Saptu Music Rilis Single Berjudul Pertama

Selamat Hari Air – Sebelum menulis ini, saya masih punya hutang pada diri sendiri untuk merampungkan artikel yang masih tersimpan dalam draft, tulisan tentang salah satu studio di Jogja bernama Satrio Piningit yang masih berkaitan dengan artikel berjudul Saptu Music Rilis Single Berjudul Pertama ini. Apa hubungan nya? hubungan yaitu Satrio Piningit Studio saya kunjungi beberapa minggu lalu ketika bersama dengan tim Saptu Music rekaman vokal untuk 2 lagu proyek solo Didin Corniawan, Saptu Music. Karena sudah terlanjur rilis dan tulisan belum selesai, akhirnya memutuskan untuk menuliskan artikel tentang perilisan single berjudul Pertama, Saptu Music.

Tentang Saptu Music

Seperti pepatah yang sudah tak asing lagi yaitu tak kenal maka tak sayang, sebab itu saya coba sedikit kenalkan Saptu Music kepada pembaca di sini yang baru pernah mendengar tentang Saptu Music. Pun juga untuk kalian yang sudah pernah mendengar Saptu Music namun belum tau siapa saja yang ada di balik proyek musik tersebut.

Pertama saya kenalkan pemeran di depan layar, yaitu vokalis alias solois Saptu Music yaitu Didin Corniawan. Lelaki yang usianya di bawah saya ini ku kenal ketika ia menjadi vokalis Kailasa Music. Kailasa music ini bisa dibilang sebagai tuan rumah di tiap rangkaian acara di area Dieng, begitu pun dengan gelaran Dieng Culture Festival atau pun Jazz Atas Awan, Kailasa Music hampir tak pernah absen baik di panggung kecil atau pun di panggung utama gelaran DCF atau Jazz Atas Awan.

Didin Corniawan yang masih tergabung dalam Kailasa Music ini mencoba memulai solo karirnya dikarenakan ada pihak lain yang ikut andil, salah satu nya yaitu seorang pria yang lebih tua dari saya, seorang session player “Drum” yang namanya lebih dikenal di Jogja dibanding di area Banjarnegara. Pria ini pemilik RD Records yang menaungi Saptu Music, sebut saja ia si Mad, nama lengkapnya Muhammad Radif Alkaf. Beberapa kawan bahkan dirinya sendiri sering membuat candaan nama nya menjadi Al-Kafirun.

Baca Juga:  Melangkah bersama Gangstarasta (1 arpril 2012)

M Radif RD Studio Batur
foto tahun 2016, di RD Studio. M. Radif yang memegang HP dan rokok ketengan.

Radif dalam proyek musik Saptu ini menjadi Music Producer dan sekaligus menjadi Executive Producer yang mempunyai sejuta langkah untuk proyek ini, namun sering mengeluh dengan kalimat “banyak ide tapi kalau di Banjarnegara bingung mau eksekusi gak ada temen”. Maklum, dia sudah terbiasa di lingkaran kawan-kawan musisi dan seniman di Jogja yang banyak diskusi, banyak gotong royong dan banyak “debat” untuk menjadi kan lingkaran tersebut sehat.

Berbanding terbalik ketika ia pulang ke kampung halaman, Batur, Banjarnegara, hampir beberapa orang di sana sendiko dawuh dan menjadikan apa yang dikatakan nya seolah adalah Sabda Raja, tak ada yang berani menginterupsi apalagi membantah. Itu lah yang membuat M. Radif ini risau kemudian mencoba menghubungi saya untuk selalu mendebat nya, hahahaaa… ini lucu dan menyenangkan.

Oke lah, cukup untuk pembahasan tentang Music Producer Saptu Music, selanjutnya ada satu nama lagi yang sudah sering kutemui ketika di Dieng, yaitu Adi Susilo a.k.a Cak Ndil yang bertugas sebagai pendamping Didin Corniawan di Dieng, boleh dibilang sebagai manager di proyek Saptu Music ini. Kalian yang akan ada bisnis dengan Saptu Music bisa melaluinya, kontak nya ada di bio instagram @saptumusic

Single: Pertama

Saya cukup berani untuk menulis artikel tentang Saptu Music karena beberapa kali menyaksikan langsung proses mereka. Beberapa hari bermalam di RD Studio (Batur, Banjarnegara) dan juga di Satrio Piningit Studio (Kalasan, Yogyakarta) melihat langsung proses penggarapan single perdana Saptu Music berjudul Pertama ini. Awalnya direncanakan rilis 02-02-2022, namun karena ada kendala akhirnya dirubah menjadi 03-03-2022 untuk perilisan nya. Agak alay sih kalau pilih tanggal tanggal seperti itu, tapi ya ada baik nya juga, salah satunya adalah untuk mudah diingat, biar 10 tahun kedepan, yaitu di tahun 2032 di bulan maret tanggal 3 bakal teringat perilisan single pertama ini.
Soal kualitas musik saya tidak bisa bilang ini alay, karena untuk musik dengan nuansa percintaan adalah sebuah keindahan, seperti kebanyakan musisi yang mengangkat tema cinta dalam karya-karya mereka. Untuk menikmati perasaan cinta seorang Didin Corniawan, langsung saja cek single Pertama Saptu Music di beberapa plaftorm digital, salah satunya ada di youtube music berikut:

Saptu Music rencananya akan merilis album, jika diberi kelancaran mungkin akan rilis di tahun 2022 ini. Namun untuk proses perilisan lagu nya dibuat satu per satu, dengan tujuan agar semua lagu di album nya bisa dikenal. Karena menurut beberapa musisi besar, merilis satu album penuh langsung nantinya ada satu dua lagu yang seperti di anak tirikan, tidak didengarkan oleh publik.

Lirik Pertama Saptu Music

Aku dan kamu

Baca Juga:  Level Kekafiranku Naik Setelah Nonton Live Jason Ranti di Pembukaan Bienalle Jogja 2017

Takkan terpisahkan

Karena kita

Sudah di takdirkan tuk bersama

Menuai cinta denganmu

Berganti langit kelam menjadi cerah

Tertanam di halaman hati

Cinta ini membeku

Tiada yang lain

Bukan karena tak mampu

Tapi ku tak mau

Kamulah yang pertama

Tak akan tergantikan

Dihatiku …. Di hatikuuu….

Yang selalu ku dambakan didalam hidupku…

Uuuu…….Kamulah yang pertama

Kamulah yang pertama

Tak akan tergantikan

Dihatiku …. Di hatikuuu….

Yang selalu ku dambakan didalam hidupku…

Uuuu…….Kamulah yang pertama

Kamulah yang pertama

Tak akan tergantikan

Dihatiku …. Di hatikuuu….

Penutup

Terima kasih sudah membaca hingga selesai postingan saya kali ini, tulisan ini tidak seperti layaknya media-media musik memberitakan perilisan single atau album musisi. Tulisan ini adalah catatan pribadi saya untuk turut andil menyemangati proyek solo Didin, Saptu Music. Jika berkenan jangan lupa ikuti beberapa akun sosial media saya berikut ini:

Facebook: Selamat Hari Air & Ian Alam Sukarso

Instagram: @selamathariair & @ianalamsukarso

Twitter: @selamathariair & @ianalamsukarso

Blog: Kedhana Kedhini Coffee